koronovirus.site Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apa pun dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia bahkan menyebut hubungan mereka sangat baik dan bersahabat. Pernyataan itu disampaikan secara terbuka di hadapan publik saat menghadiri peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di kawasan industri Cilegon, Banten.
Isu yang beredar sebelumnya menyebut bahwa Prabowo bersikap terlalu hati-hati terhadap Jokowi, bahkan disebut “takut” mengambil langkah tertentu yang berpotensi berbeda pandangan dengan mantan presiden tersebut. Namun, Prabowo membantah semua anggapan itu dengan cara yang santai dan penuh kehangatan.
“Hubungan kami baik-baik saja, bahkan saya anggap beliau hopeng saya,” ujar Prabowo sambil tersenyum. Istilah ‘hopeng’, yang berasal dari dialek Hokkien dan berarti ‘teman akrab’, menggambarkan kedekatan hubungan antara keduanya yang telah terjalin cukup lama.
Akar Kedekatan Dua Pemimpin
Hubungan antara Prabowo dan Jokowi sejatinya telah melewati perjalanan politik yang panjang. Keduanya pernah berkompetisi sengit dalam dua pemilihan presiden berturut-turut, namun setelahnya mereka justru menjalin kerja sama erat dalam pemerintahan.
Prabowo bergabung ke dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, sebuah langkah besar yang saat itu sempat mengejutkan publik. Sejak saat itu, keduanya terlihat sering tampil bersama dalam berbagai acara kenegaraan maupun kegiatan strategis.
Prabowo mengatakan bahwa perbedaan pandangan politik di masa lalu tidak menghalangi mereka untuk bekerja sama demi kepentingan bangsa. “Saya selalu menghormati Presiden Jokowi. Beliau punya jasa besar dalam pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Pujian untuk Pembangunan di Era Jokowi
Dalam peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo secara terbuka memuji kontribusi Jokowi terhadap pembangunan industri nasional. Ia mengakui bahwa proyek besar tersebut merupakan hasil diplomasi dan kerja keras pemerintahan Jokowi bersama mitra luar negeri, khususnya Korea Selatan.
“Proyek ini adalah hasil dari upaya beliau. Wajar jika saya mengundang beliau untuk hadir, karena pabrik ini dimulai saat masa pemerintahannya. Ini merupakan salah satu pencapaian penting bagi Indonesia,” ungkap Prabowo.
Ia menambahkan bahwa proyek senilai miliaran dolar ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan investor asing dalam menciptakan lapangan kerja serta memperkuat industri petrokimia nasional.
Menepis Isu Politik yang Tak Berdasar
Pernyataan Prabowo dianggap sebagai bentuk klarifikasi atas isu politik yang sempat berkembang. Dalam beberapa minggu terakhir, beredar spekulasi bahwa Prabowo menjaga jarak dari Jokowi sejak menjabat sebagai presiden. Namun, pernyataan terbuka tersebut membantah semua dugaan tersebut.
Menurut Prabowo, isu seperti itu muncul karena sebagian pihak mencoba memecah belah hubungan antar pemimpin nasional. “Jangan mudah percaya isu yang tidak berdasar. Kita semua harus menjaga persatuan dan saling menghargai,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintahan sebelumnya dan pemerintahan saat ini merupakan bagian dari kesinambungan pembangunan. “Tidak ada yang perlu ditakutkan. Pemerintah sekarang adalah kelanjutan dari pemerintah sebelumnya, dengan semangat yang sama: membangun Indonesia,” tambahnya.
Komitmen Melanjutkan Pembangunan Nasional
Prabowo menekankan pentingnya menjaga kesinambungan proyek strategis nasional. Ia menyebut bahwa pemerintahannya akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur dan investasi industri yang sudah dimulai di era Jokowi.
Salah satu fokusnya adalah mempercepat hilirisasi industri dan mendorong kemandirian ekonomi nasional. “Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita harus menghargai setiap kerja keras pendahulu kita,” kata Prabowo di hadapan jajaran pejabat dan tamu undangan.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Jokowi dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam menarik investasi besar-besaran dari luar negeri, termasuk Korea Selatan, merupakan hasil dari pondasi kuat yang telah dibangun dalam sepuluh tahun terakhir.
Reaksi Publik dan Dukungan Tokoh Politik
Pernyataan Prabowo tentang kedekatannya dengan Jokowi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Sejumlah politisi dan pengamat menilai bahwa sikap tersebut mencerminkan kedewasaan politik seorang pemimpin yang tidak terjebak pada rivalitas masa lalu.
Banyak masyarakat di media sosial juga menilai momen tersebut sebagai simbol keharmonisan dan kesinambungan pemerintahan. Ungkapan “hopeng sama Jokowi” menjadi perbincangan hangat di dunia maya dan dianggap mencairkan suasana politik yang sempat memanas.
Beberapa tokoh senior partai politik menilai bahwa kedekatan antara keduanya akan memperkuat stabilitas pemerintahan ke depan. “Hubungan yang harmonis antara presiden sekarang dan sebelumnya adalah hal yang sangat penting untuk kelanjutan pembangunan nasional,” ujar seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia.
Simbol Kesolidan Pemerintahan
Kedekatan Prabowo dan Jokowi juga dipandang sebagai simbol kesolidan politik Indonesia di tengah situasi global yang penuh tantangan. Hubungan baik antara pemimpin lama dan baru dinilai mampu menumbuhkan kepercayaan investor asing dan masyarakat terhadap stabilitas politik nasional.
Dengan menegaskan hubungan baik tersebut, Prabowo menunjukkan bahwa transisi kepemimpinan di Indonesia berjalan dengan damai dan berkesinambungan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pembangunan nasional di berbagai sektor strategis.
Penutup
Pernyataan tegas Prabowo Subianto bahwa dirinya tidak takut kepada Jokowi sekaligus menepis isu-isu negatif yang sempat berkembang. Ia justru menegaskan bahwa hubungan mereka sangat akrab, saling menghormati, dan berlandaskan kerja sama untuk kemajuan bangsa.
Pernyataan ini menandai komitmen kedua tokoh besar tersebut dalam menjaga persatuan nasional dan kesinambungan pembangunan. Dalam konteks politik Indonesia yang sering kali diwarnai perbedaan pandangan, momen ini menjadi contoh bahwa persahabatan dan kolaborasi jauh lebih penting daripada rivalitas.

Cek Juga Artikel Dari Platform capoeiravadiacao.org
