Kunjungan Gubernur Jatim ke Pidie Jaya Pascabanjir
Gubernur Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie Jaya untuk meninjau langsung kondisi wilayah yang terdampak banjir besar. Kunjungan tersebut berlangsung pada 6 Desember 2025, sekitar sepuluh hari setelah banjir melanda daerah itu pada 26 November 2025.
Dalam agenda tersebut, Gubernur melihat secara langsung dampak banjir yang masih terasa di berbagai titik. Sejumlah kawasan pemukiman warga, fasilitas umum, hingga lokasi pengungsian menjadi fokus peninjauan. Kondisi infrastruktur yang rusak serta sisa material banjir masih tampak di beberapa wilayah, menandakan proses pemulihan masih membutuhkan waktu dan dukungan berkelanjutan.
Kehadiran Gubernur Jawa Timur di tengah warga terdampak menjadi simbol solidaritas lintas daerah dalam menghadapi bencana alam.
Disambut Pemerintah Daerah dan Relawan
Kedatangan Gubernur Jawa Timur disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya serta relawan kemanusiaan yang telah aktif sejak hari pertama pascabencana. Para relawan ini berasal dari berbagai organisasi dan komunitas yang membantu penanganan darurat, mulai dari evakuasi warga hingga distribusi bantuan logistik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Pidie Jaya. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur hadir tidak hanya sebagai pemerintah daerah, tetapi juga sebagai bagian dari bangsa yang memiliki tanggung jawab bersama dalam menghadapi bencana.
Solidaritas antarwilayah dinilai penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.
Dialog Langsung dengan Warga Pengungsi
Selain meninjau lokasi terdampak, Gubernur Jawa Timur juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga yang masih bertahan di posko pengungsian. Percakapan tersebut dimanfaatkan untuk mendengar secara langsung keluhan dan kebutuhan mendesak masyarakat.
Warga menyampaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi, mulai dari keterbatasan logistik, kebutuhan air bersih, hingga kondisi kesehatan anak-anak dan lansia. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat berbagai masukan tersebut sebagai bahan evaluasi penanganan lanjutan.
Melalui dialog ini, pemerintah berharap bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Bantuan Tahap Awal Telah Disalurkan
Pada saat kunjungan awal tersebut, sejumlah bantuan darurat tahap pertama telah disalurkan. Bantuan ini meliputi logistik pangan, tenda pengungsian, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan awal tersebut difokuskan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi pada masa tanggap darurat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menilai bahwa pemenuhan kebutuhan dasar merupakan prioritas utama sebelum masuk ke tahap pemulihan jangka menengah.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan akibat banjir.
Bantuan Gelombang Kedua Disalurkan Hari Ini
Memasuki fase pemulihan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan lanjutan. Hari ini, 11 Desember 2025, bantuan gelombang kedua resmi dikirimkan ke Kabupaten Pidie Jaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
Tim BPBD Jatim tiba di Pidie Jaya pada pagi hari dan langsung menyerahkan bantuan kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Penyaluran ini menjadi bukti konsistensi Jawa Timur dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.
Bantuan lanjutan tersebut diharapkan mampu mempercepat normalisasi kondisi masyarakat dan lingkungan.
Jenis Bantuan yang Disalurkan
Bantuan gelombang kedua mencakup berbagai kebutuhan penting yang masih sangat dibutuhkan warga terdampak. Di antaranya adalah tambahan logistik pangan, peralatan dapur umum, obat-obatan, serta perlengkapan kebersihan.
Perlengkapan kebersihan menjadi salah satu fokus utama mengingat pascabanjir sering memicu risiko penyakit. Pemerintah berupaya mencegah munculnya masalah kesehatan dengan memastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Selain itu, peralatan dapur umum disiapkan untuk mendukung operasional posko dan memastikan kebutuhan makan warga dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah Pidie Jaya
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyampaikan apresiasi atas bantuan yang terus mengalir dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dukungan tersebut dinilai sangat membantu, terutama dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Bantuan lintas provinsi dianggap sebagai bentuk nyata kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi situasi darurat. Pemerintah daerah setempat berharap kerja sama ini dapat terus terjalin hingga kondisi benar-benar pulih.
Kolaborasi antarwilayah dinilai penting untuk mengoptimalkan sumber daya dan memperluas jangkauan bantuan.
Pernyataan Gubernur Jawa Timur
Dalam pernyataan resminya, Gubernur Jawa Timur menekankan bahwa kerja sama antarprovinsi merupakan wujud nyata semangat gotong royong bangsa Indonesia. Menurutnya, bencana alam tidak mengenal batas wilayah administrasi.
Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat Pidie Jaya dalam menghadapi masa pemulihan. Selain itu, dukungan tersebut diharapkan mampu mempercepat kembalinya aktivitas sosial dan ekonomi warga.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga membuka peluang koordinasi lanjutan apabila masih diperlukan dukungan tambahan di lapangan.
Fokus pada Pemulihan Sosial dan Ekonomi
Tahap pemulihan pascabencana tidak hanya menyasar perbaikan fisik, tetapi juga pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat. Banyak warga Pidie Jaya yang terdampak banjir mengalami gangguan mata pencaharian dan aktivitas sehari-hari.
Melalui bantuan berkelanjutan, pemerintah berharap masyarakat dapat segera kembali beraktivitas secara normal. Pemulihan ekonomi lokal menjadi salah satu target penting agar kehidupan warga dapat kembali berjalan stabil.
Upaya ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat setempat.
Solidaritas Lintas Daerah Jadi Kunci
Bantuan dari Jawa Timur ke Pidie Jaya menjadi contoh nyata solidaritas lintas daerah dalam menghadapi bencana. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus terjaga, tidak hanya saat tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang.
Pemerintah menilai bahwa dukungan kolektif dari berbagai daerah akan memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi bencana di masa depan.
Dengan sinergi yang kuat, proses pemulihan di Pidie Jaya diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.
Baca Juga : Bupati Aceh Barat Sidak Pasar Awasi Kenaikan Harga Sembako
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : pestanada

