Kepercayaan Publik Terus Menguat
Kepercayaan masyarakat terhadap SMK PGRI Karangampel, Kabupaten Indramayu, terus menunjukkan tren positif. Di tengah persaingan ketat Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), sekolah ini justru mencatatkan peningkatan jumlah peserta didik secara signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Fenomena ini menjadi catatan tersendiri di dunia pendidikan vokasi, mengingat tidak sedikit sekolah yang justru mengalami penurunan jumlah siswa. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa SMK PGRI Karangampel mampu menjaga kepercayaan publik melalui kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan.
Jumlah Siswa Naik Signifikan Tiga Tahun Berturut-turut
Kepala SMK PGRI Karangampel, Damuri, M.Pd., mengungkapkan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026 jumlah siswa terus meningkat. Saat ini, total peserta didik dari kelas X hingga kelas XII mencapai 806 siswa, naik signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya yang berada di angka 645 siswa.
Capaian ini dinilai tidak mudah, mengingat persaingan antar sekolah semakin ketat, baik di jenjang negeri maupun swasta. Namun, SMK PGRI Karangampel justru mampu mempertahankan tren positif secara konsisten.
“Alhamdulillah, kenaikannya cukup signifikan,” ujar Damuri saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Raya Barat Karangampel, Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Pendidikan Karakter Jadi Fondasi Utama
Menurut Damuri, meningkatnya jumlah siswa bukan semata-mata karena faktor akademik. Kepercayaan masyarakat dibangun melalui pendekatan pendidikan karakter dan penanaman akhlak kepada peserta didik sejak awal masuk sekolah.
Sekolah menempatkan pembinaan sikap, kedisiplinan, dan etika kerja sebagai bagian penting dari proses pembelajaran. Pendekatan ini dinilai relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri yang tidak hanya mencari lulusan cerdas, tetapi juga berkarakter.
Lingkungan sekolah yang kondusif, religius, dan berorientasi pada pembentukan kepribadian menjadi nilai tambah yang dirasakan langsung oleh orang tua siswa.
Fokus pada Lulusan Siap Kerja
Sebagai sekolah menengah kejuruan, SMK PGRI Karangampel menempatkan kesiapan kerja lulusan sebagai tujuan utama. Kurikulum dirancang agar selaras dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini.
Pembelajaran praktik diperkuat melalui program magang, kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. Dengan pendekatan tersebut, siswa dibekali kemampuan teknis sekaligus soft skill yang dibutuhkan di lapangan kerja.
Hasilnya, banyak lulusan SMK PGRI Karangampel yang langsung terserap di dunia kerja, berwirausaha, maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Peran Guru dan Tenaga Kependidikan
Keberhasilan peningkatan jumlah siswa dan kualitas lulusan tidak terlepas dari peran guru dan tenaga kependidikan. Damuri menegaskan bahwa soliditas tim pengajar menjadi kunci utama dalam menjaga mutu pendidikan.
Para guru didorong untuk terus meningkatkan kompetensi, baik melalui pelatihan, sertifikasi, maupun pengembangan metode pembelajaran. Dengan demikian, proses belajar mengajar dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
Kepemimpinan sekolah juga diarahkan pada budaya kolaboratif, sehingga seluruh elemen sekolah memiliki visi yang sama dalam mencetak lulusan berkualitas.
Tantangan Pembiayaan Pendidikan Swasta
Meski mencatatkan tren positif, SMK PGRI Karangampel tetap menghadapi tantangan, terutama terkait pembiayaan pendidikan. Sebagai sekolah swasta, keberlangsungan program sangat bergantung pada dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan yang dirasakan sangat membantu adalah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan ini berperan penting dalam meringankan beban biaya pendidikan siswa.
Tanpa dukungan tersebut, sekolah swasta berpotensi menghadapi kesulitan dalam mempertahankan kualitas layanan pendidikan.
Harapan Agar BPMU Tidak Dihapus
Dalam kesempatan tersebut, Damuri menyampaikan harapan agar BPMU dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak dihapus. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu siswa, khususnya dari keluarga kurang mampu, untuk tetap bisa mengakses pendidikan berkualitas.
BPMU juga dinilai berkontribusi dalam menjaga stabilitas operasional sekolah, mulai dari kegiatan pembelajaran hingga pemeliharaan sarana dan prasarana. Dengan adanya bantuan tersebut, sekolah dapat lebih fokus meningkatkan mutu pendidikan tanpa membebani orang tua secara berlebihan.
Ia berharap pemerintah tetap mempertimbangkan peran strategis sekolah swasta dalam mendukung pendidikan menengah di Jawa Barat.
Peran SMK Swasta dalam Dunia Pendidikan
SMK swasta seperti SMK PGRI Karangampel memiliki peran penting dalam memperluas akses pendidikan vokasi. Keberadaannya membantu menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri sekaligus menjadi alternatif pendidikan berkualitas.
Selain itu, SMK swasta sering kali lebih fleksibel dalam menjalin kerja sama dengan industri lokal, sehingga mampu menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan daerah.
Damuri menilai bahwa sinergi antara pemerintah dan sekolah swasta harus terus diperkuat demi menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing.
Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar
Meningkatnya jumlah siswa SMK PGRI Karangampel juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Aktivitas sekolah turut menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari sektor jasa hingga usaha kecil.
Lebih dari itu, lulusan yang siap kerja diharapkan mampu berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah, baik melalui dunia industri maupun wirausaha mandiri.
Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak sosial dan ekonomi di lingkungan sekitarnya.
Optimisme Menatap Masa Depan
Dengan tren kenaikan jumlah siswa dan kualitas lulusan yang terus dijaga, SMK PGRI Karangampel optimistis menatap masa depan. Sekolah berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia kerja.
Dukungan pemerintah, masyarakat, dan dunia industri diharapkan tetap terjaga agar pendidikan vokasi dapat berkembang secara berkelanjutan.
SMK PGRI Karangampel pun menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga berkarakter dan berdaya saing.
Baca Juga : Gubernur Jatim Tinjau Pidie Jaya, Bantuan Kedua Disalurkan
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : radarbandung

