koronovirus.site Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau langsung fasilitas KiosK Samsat yang berlokasi di Kantor Bank BJB Cabang Garut. Kegiatan ini dilakukan di sela agenda Car Free Day (CFD) di kawasan Garut Kota. Peninjauan tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang modern, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam kunjungannya, Bupati Syakur menegaskan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik, khususnya dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor (PKB). Menurutnya, keberadaan fasilitas KiosK Samsat menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi warga Garut.
“Kami ingin memastikan layanan seperti ini benar-benar berjalan baik. Tujuan utamanya adalah mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tanpa harus antre panjang di kantor Samsat,” ujar Syakur setelah meninjau fasilitas tersebut.
KiosK Samsat: Layanan Digital untuk Warga
KiosK Samsat merupakan inovasi layanan publik yang mengintegrasikan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan teknologi digital. Melalui fasilitas ini, masyarakat bisa melakukan pembayaran pajak tahunan secara mandiri hanya dengan menggunakan Nomor Polisi (Nopol) kendaraan dan KTP elektronik.
Prosesnya dinilai cepat dan efisien, karena seluruh sistem sudah terhubung dengan basis data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepolisian, dan Jasa Raharja. Dalam waktu kurang dari lima menit, masyarakat bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya dan langsung mendapatkan bukti pembayaran resmi.
“Kami menginginkan masyarakat tidak lagi menganggap urusan administrasi pajak itu sulit. Dengan KiosK Samsat, semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan aman. Tinggal datang, masukkan data, bayar, dan selesai,” jelas Syakur.
Selain itu, fasilitas ini juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung program nasional digitalisasi layanan publik. Dengan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Garut, Bank BJB, dan pihak Samsat, pelayanan berbasis teknologi ini diharapkan mampu mempercepat transformasi sistem administrasi daerah.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Bank BJB
Dalam kesempatan yang sama, pihak Bank BJB Cabang Garut menyambut baik langkah pemerintah daerah yang mendukung digitalisasi layanan. Menurut perwakilan manajemen Bank BJB, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara sektor publik dan perbankan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini penting karena masyarakat membutuhkan layanan yang tidak hanya cepat, tetapi juga terpercaya. Melalui sistem KiosK ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik yang didukung keamanan transaksi perbankan,” ujar perwakilan Bank BJB.
Bupati Syakur menambahkan bahwa kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha harus terus diperkuat. Ia meyakini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Garut yang lebih modern dan inklusif.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan perbankan, swasta, dan masyarakat adalah bagian penting dalam menciptakan layanan publik yang efektif dan berdaya guna,” tegasnya.
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan
Kehadiran KiosK Samsat di area Bank BJB Cabang Garut mendapatkan sambutan positif dari warga. Banyak masyarakat yang merasa terbantu karena tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat atau mengantre lama.
Salah satu warga, Dede Kurnia, menyampaikan pengalamannya menggunakan fasilitas tersebut. “Prosesnya cepat banget. Cuma butuh KTP dan nomor kendaraan, terus tinggal bayar. Kuitansinya langsung keluar,” ujarnya sambil menunjukkan bukti pembayaran pajaknya.
Bupati Syakur berharap, inovasi ini bisa diperluas ke berbagai kecamatan di Kabupaten Garut agar lebih banyak masyarakat bisa menikmati manfaatnya. Menurutnya, kemudahan akses pelayanan publik menjadi indikator penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Kami akan dorong agar layanan seperti ini bisa hadir di kecamatan lain. Harapan kami, warga di pelosok pun bisa mengakses layanan dengan mudah tanpa harus ke kota,” katanya.
Inovasi Layanan Publik Sebagai Prioritas Daerah
Selain meninjau KiosK Samsat, Bupati juga menyoroti pentingnya pengembangan layanan publik berbasis digital di berbagai sektor. Ia menilai, teknologi adalah jembatan untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan transparan.
Pemerintah Kabupaten Garut, lanjutnya, tengah menyiapkan sejumlah inovasi lain seperti sistem pengaduan online, layanan administrasi desa digital, serta pengembangan aplikasi terintegrasi antar-instansi.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Kami ingin menjadikan Garut sebagai daerah yang siap menghadapi era pelayanan publik modern,” jelas Syakur.
Ia menambahkan, transformasi layanan publik berbasis teknologi tidak hanya soal perangkat digital, tetapi juga soal perubahan pola pikir. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan bagi aparatur sipil negara agar lebih adaptif terhadap kemajuan teknologi.
Penutup: Garut Menuju Pelayanan Publik Berkelas Nasional
Peninjauan fasilitas KiosK Samsat oleh Bupati Garut menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang responsif, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, diharapkan ke depan Garut mampu menjadi daerah percontohan dalam digitalisasi pelayanan publik.
“Langkah ini adalah awal dari perubahan besar. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari inovasi yang dilakukan pemerintah,” tutup Bupati Syakur.
Dengan semangat transformasi digital yang kuat, Garut kini menapaki arah baru menuju tata kelola pemerintahan modern yang transparan, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.

Cek Juga Artikel Dari Platform outfit.web.id
