koronovirus.site – Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan komitmennya untuk memastikan makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa dikelola dengan higienis dan aman. Pernyataan ini disampaikan setelah Herry melakukan inspeksi langsung ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Brimob di Kota Pekanbaru, Rabu (1/10/2025).
Dalam pengecekan tersebut, Herry ingin memastikan bahwa seluruh proses pengolahan makanan – mulai dari penerimaan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi – sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan.
“Kami sudah melihat bersama-sama bagaimana proses masuknya bahan-bahan makanan itu, kemudian dicuci, diolah, hingga petugas pengelola juga kami lakukan sterilisasi. Semua ini untuk memastikan makanan yang dihasilkan higienis dan aman untuk dikonsumsi anak-anak,” jelas Herry.
🍲 Dapur SPPG Brimob dengan Fasilitas Modern
Dapur SPPG Brimob Polda Riau yang baru diresmikan ini berlokasi di Jalan Durian, Kelurahan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Dapur tersebut memiliki luas 300 meter persegi dan didukung oleh 10 relawan yang bertugas mengolah serta menyiapkan menu MBG setiap hari.
Fasilitas yang tersedia di dapur ini antara lain:
- Ruang dapur (kitchen) dengan standar higienis,
- Peralatan masak modern,
- Peralatan kebersihan,
- Kendaraan distribusi khusus MBG yang juga dilepas secara resmi oleh Kapolda Riau,
- Dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang memastikan keamanan makanan.
👧👦 Penerima Manfaat MBG
Program MBG yang diolah dari dapur SPPG ini menyasar siswa dari empat sekolah di Pekanbaru dengan total 566 penerima manfaat, yang terdiri dari:
- TK Kemala Bhayangkari: 79 siswa
- SD Negeri 99: 164 siswa
- SD Negeri 22: 179 siswa
- SD Negeri 152: 144 siswa
Herry menegaskan bahwa setiap makanan yang dihasilkan dari dapur ini melalui proses yang ketat untuk memastikan kandungan gizinya terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
✅ Penerapan Standar Food Security
Kapolda Riau juga memastikan adanya tahap akhir pengecekan food security sebelum makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah.
“Sebelum dinaikkan ke mobil, ada pengecekan terakhir untuk memastikan makanan yang akan didistribusikan memiliki nilai gizi tinggi, aman, dan tidak basi,” ujar Herry.
Ia mengingatkan agar pendistribusian makanan tidak justru menjadi penyebab malapetaka seperti kasus keracunan MBG yang pernah terjadi di beberapa daerah lain.
“Mobil yang membawa MBG ini jangan sampai berubah menjadi ambulans yang harus membawa anak-anak kita ke UGD,” tegasnya.
🚚 Distribusi Aman dan Cepat
Untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga saat sampai di sekolah, kendaraan distribusi dilengkapi dengan fasilitas yang memadai agar suhu dan kebersihan makanan tetap optimal.
Petugas yang bertugas di lapangan juga telah dilatih untuk menangani makanan sesuai prosedur keamanan pangan dan protokol kesehatan. Dengan demikian, program MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi anak-anak tetapi juga aman secara kesehatan.
🙌 Komitmen Polda Riau untuk Pelayanan Publik
Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa keberadaan dapur SPPG Brimob ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Riau dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan adanya dapur SPPG Brimob ini, kami ingin menunjukkan niat yang tulus untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ini bagian dari etika moral dan pelayanan publik yang kami jalankan,” pungkas Herry.
📌 Kesimpulan
Pengecekan yang dilakukan Kapolda Riau menjadi langkah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan pengelolaan yang higienis dan proses distribusi yang terstandarisasi, diharapkan tidak ada lagi insiden keracunan yang meresahkan orang tua dan siswa.
Program MBG dari dapur SPPG Brimob Polda Riau ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam memastikan kualitas, keamanan, dan gizi makanan untuk anak-anak sekolah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan prestasi belajar mereka.
Cek juga platform artikel paling seru lainnya di seputardigital

