koronovirus.site Keondoafian Tobati–Injros di Distrik Jayapura Selatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang melibatkan tokoh adat, tokoh pemuda, serta masyarakat adat Port Numbay. Acara ini digagas sebagai langkah nyata untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dari akar rumput.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat berkumpul di kediaman Keondoafian Tobati–Injros untuk mendengarkan pemaparan tentang nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Selain itu, acara juga disertai dengan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ondoafi Besar Tobati–Injros: Nasionalisme Harus Nyata
Ondoafi Besar Tobati–Injros, Petrus Yahe Hamadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat kebangsaan bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat adat dalam menjaga persatuan dan memperkuat kesadaran nasional.
“Nilai-nilai nasionalisme tidak bisa hanya diucapkan, melainkan harus dihidupkan lewat tindakan yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama,” ujar Hamadi di hadapan peserta sosialisasi.
Menurutnya, kebersamaan dan gotong royong adalah kekuatan utama masyarakat Papua dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia juga menilai bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata komitmen masyarakat adat untuk memperkuat ikatan sosial di tingkat kampung.
“Ketika masyarakat memiliki kepedulian tinggi, akan tumbuh rasa kekeluargaan yang mempererat persatuan. Dari kampung kecil, semangat besar bisa lahir untuk membangun bangsa,” tambahnya.
Dukungan Terhadap Program Pemerintah
Hamadi juga mengajak masyarakat Tobati–Enggros untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah, menjaga keamanan lingkungan, serta menghindari hal-hal yang dapat memecah belah persaudaraan. Menurutnya, kedamaian kampung adalah kunci utama bagi kemajuan Papua.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan di tengah arus globalisasi. “Jangan sampai anak-anak muda kehilangan arah karena pengaruh luar. Nasionalisme harus tetap tertanam dalam hati mereka,” ujarnya.
Barisan Merah Putih Tekankan Nilai Empat Pilar Kebangsaan
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua DPD Barisan Merah Putih (BMP) RI Jayapura Selatan, Stenly Hamadi, yang memberikan penegasan tentang pentingnya memahami empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Menurutnya, wawasan kebangsaan bukan sekadar pengetahuan teoritis, melainkan cara pandang hidup yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. “Bangsa Indonesia dipersatukan oleh nilai-nilai luhur yang tertuang dalam empat pilar. Selama kita berpegang pada itu, tidak ada kekuatan yang bisa memecah belah bangsa ini,” ujarnya.
Stenly juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran berita bohong dan isu perpecahan yang sering muncul di media sosial. Ia menilai bahwa penguatan wawasan kebangsaan adalah cara terbaik untuk melawan hoaks dan menjaga stabilitas sosial di Papua.
Harapan Warga dan Dukungan Pemerintah Pusat
Salah satu warga Kampung Tobati–Injros, Nelci Dawir, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto dapat berkunjung langsung ke kampung mereka. Ia mengatakan masyarakat ingin mendengar arahan langsung dari kepala negara tentang pembangunan dan penguatan wawasan kebangsaan di Papua.
“Kami menantikan kehadiran Bapak Presiden agar bisa berbicara langsung kepada masyarakat di sini. Kami juga berterima kasih atas bantuan sosial yang telah diberikan kepada janda, duda, dan warga kurang mampu di Jayapura,” ujarnya dengan penuh haru.
Bantuan sosial yang dibagikan pada kesempatan tersebut disambut antusias oleh warga. Mereka menganggap bantuan tersebut bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga simbol perhatian pemerintah terhadap masyarakat adat di Papua.
Pandangan Aktivis Pemuda Papua
Aktivis pemuda Papua, Rando Rudamaga, turut memberikan pandangan terkait pentingnya kegiatan seperti ini bagi generasi muda. Ia menilai bahwa pemahaman tentang wawasan kebangsaan masih perlu diperkuat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Saya sering berdiskusi dengan mahasiswa dan bertanya tentang empat pilar kebangsaan, tetapi banyak yang belum tahu. Ini menjadi tanda bahwa kegiatan edukatif seperti ini harus terus digalakkan,” ujarnya.
Menurut Rando, Kota Jayapura memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan dan budaya di Papua. Karena itu, ia berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, terutama pada momen-momen penting nasional. “Jayapura adalah barometer Indonesia bagian timur. Dari sinilah semangat kebangsaan harus terus digelorakan,” tambahnya.
Menjaga Persatuan di Tanah Papua
Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang diinisiasi Keondoafian Tobati–Injros menunjukkan bahwa semangat persatuan dapat tumbuh dari komunitas adat. Dengan melibatkan tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat, acara ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan nilai-nilai tradisi dan nasionalisme.
Para peserta sepakat bahwa menjaga persatuan adalah tanggung jawab bersama. Baik pemerintah, masyarakat adat, maupun generasi muda memiliki peran penting dalam membangun Papua yang damai dan maju. Sosialisasi seperti ini dianggap mampu menguatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman budaya dan agama.
Penutup
Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Keondoafian Tobati–Injros bukan sekadar acara seremonial, melainkan gerakan nyata untuk menumbuhkan kesadaran nasional di tingkat kampung. Dari Tobati–Injros, semangat kebangsaan itu menyebar, mengingatkan masyarakat bahwa cinta tanah air tidak bisa berhenti di kata-kata.
Dengan dukungan tokoh adat, pemuda, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Papua memiliki komitmen kuat untuk menjaga keutuhan NKRI. Semangat kebersamaan dan nasionalisme dari Tanah Port Numbay kini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus merawat persatuan Indonesia.

Cek Juga Artikel Dari Platform radarjawa.web.id
