koronovirus.site – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa proses pembangunan tempat relokasi untuk pedagang Pasar Barito di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hampir rampung dan segera bisa ditempati.
Menurut Pramono, proyek yang menjadi solusi bagi penataan kawasan Pasar Barito ini sudah mencapai progres 95–96 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan begitu pembangunan fisik selesai, pedagang dapat segera dipindahkan.
“Sekarang ini finalisasi di Lenteng Agung sudah hampir selesai, sekitar 95–96 persen. Jika rampung, para pedagang dapat segera dipindahkan,” kata Pramono saat meninjau proyek di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (3/10/2025).
Kesepakatan dengan Pedagang
Pramono menegaskan bahwa sejak awal para pedagang Pasar Barito sudah menyetujui rencana relokasi ini. Menurutnya, proses relokasi akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Saya sudah minta, kalau memang sudah selesai ya segera dipindahkan. Mereka sebenarnya sudah sepakat untuk pindah sejak awal,” ujarnya.
Keputusan relokasi ini dilakukan untuk menciptakan kawasan perdagangan yang lebih tertata, nyaman, dan sesuai standar kebersihan kota.
Lokasi Baru yang Strategis
Relokasi pedagang Pasar Barito ke Lenteng Agung dinilai strategis karena lokasinya yang mudah diakses masyarakat dan dekat dengan sarana transportasi publik.
“Tempatnya bagus sekali, dekat juga dengan stasiun kereta. Jadi aksesnya jauh lebih mudah bagi pedagang maupun pembeli,” jelas Pramono.
Pramono menambahkan bahwa kawasan Lenteng Agung dipilih karena memiliki fasilitas yang lebih baik dibandingkan lokasi lama. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan pedagang dapat meningkat seiring dengan kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin.
Identitas Pedagang Jadi Syarat Utama
Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa hanya pedagang yang memiliki identitas resmi yang berhak menempati lokasi baru di Lenteng Agung.
“Siapapun yang akan menempati tempat baru harus menggunakan KTP yang sah. Ini untuk memastikan proses relokasi berjalan tertib dan transparan,” tegas Pramono.
Kebijakan ini diambil untuk menghindari penyalahgunaan lokasi relokasi oleh pihak yang bukan pedagang asli Pasar Barito.
Dukungan Revitalisasi Aset Kota
Pramono menekankan bahwa pemerintah ingin seluruh aset publik yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak terbengkalai. Proyek relokasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI untuk menata pasar tradisional agar lebih layak dan ramah bagi masyarakat.
Ia juga menilai, dengan adanya relokasi ini, kondisi kawasan Pasar Barito yang sebelumnya dianggap semrawut dan kurang tertata dapat diatasi. Sementara lokasi baru di Lenteng Agung diharapkan menjadi model pasar yang lebih modern namun tetap terjangkau bagi pedagang kecil.
Persiapan Pemindahan dan Fasilitas
Pramono menyampaikan bahwa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM bersama Dinas Pekerjaan Umum akan menyelesaikan pekerjaan fisik serta memastikan semua fasilitas pendukung siap digunakan sebelum pedagang dipindahkan.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan menyiapkan sarana pendukung seperti area parkir, sistem drainase yang baik, hingga fasilitas kebersihan agar aktivitas perdagangan dapat berlangsung dengan lancar.
Pemerintah menargetkan proses pemindahan dapat dilakukan segera setelah seluruh fasilitas siap, sehingga pedagang tidak perlu menunggu terlalu lama.
Harapan untuk Pedagang
Pramono berharap, dengan fasilitas yang lebih baik di Lenteng Agung, para pedagang dapat meningkatkan kualitas layanan dan memperbaiki tampilan dagangan mereka.
“Kami ingin relokasi ini membawa manfaat nyata bagi pedagang. Tempat yang lebih tertata akan meningkatkan daya tarik pembeli dan kenyamanan berbelanja,” ungkapnya.
Ia juga mengajak pedagang untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di lokasi baru demi kenyamanan bersama.
Respon Pedagang
Beberapa pedagang Pasar Barito menyambut baik rencana relokasi ini. Mereka berharap lokasi baru dapat memberikan peluang usaha yang lebih baik dengan fasilitas yang lebih layak.
Salah satu pedagang, Fitri (45), mengatakan bahwa kepastian mengenai relokasi ini membuat mereka merasa lega.
“Kami sudah lama menunggu kepastian ini. Mudah-mudahan di tempat baru nanti pembeli lebih banyak datang karena lokasinya lebih nyaman dan tertata,” ujarnya.
Langkah ke Depan
Relokasi pedagang Pasar Barito ke Lenteng Agung merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk menata kota dengan lebih baik. Dengan memindahkan pedagang ke lokasi yang lebih layak, pemerintah tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Keberhasilan relokasi ini nantinya akan menjadi contoh bagi penataan pasar dan kawasan perdagangan lainnya di Jakarta. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendengar aspirasi pedagang agar proses relokasi berjalan mulus dan membawa dampak positif bagi semua pihak.
✅ Kesimpulan
Pemindahan pedagang Pasar Barito ke Lenteng Agung menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menata kota sekaligus memperhatikan kesejahteraan pelaku usaha kecil.
Dengan progres pembangunan yang sudah mencapai hampir 96 persen, relokasi ini diharapkan selesai tepat waktu dan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik di sektor perdagangan.
Cek juga artikel paling seru dari indosiar

