koronovirus.site RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui kegiatan santunan yatim. Program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional dan HUT Korpri. Rumah sakit ingin memastikan bahwa perayaan tersebut tidak hanya menjadi acara seremonial. Sebaliknya, kegiatan ini dipakai sebagai sarana berbagi dan memperluas manfaat sosial.
Kegiatan santunan ini menjadi simbol komitmen RSUD KiSA dalam menempatkan nilai kemanusiaan di pusat pelayanan publik. Rumah sakit ingin menegaskan bahwa tugas mereka tidak berhenti pada layanan medis. Mereka ingin hadir sebagai institusi yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan sosial.
Kolaborasi RSUD KiSA, UPZ, dan Baznas Depok
Program santunan yatim terselenggara melalui kerja sama antara RSUD KiSA, Unit Pengumpul Zakat RSUD KiSA, dan Baznas Kota Depok. Kolaborasi ini menunjukkan kuatnya sinergi antara lembaga layanan publik dan lembaga zakat. UPZ RSUD KiSA bertugas menghimpun dana zakat dari pegawai dan muzaki lainnya. Baznas kota kemudian membantu proses verifikasi dan penyaluran manfaat.
Kerja sama ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi multisektor dapat menciptakan manfaat luas. Dana zakat yang terkumpul dapat disalurkan secara tepat sasaran. RSUD KiSA juga dapat memastikan bahwa kegiatan sosial mereka memiliki dampak nyata. Pendekatan ini memperkuat nilai transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat.
Santunan untuk 10 Anak Yatim
Dalam kegiatan tersebut, RSUD KiSA menyalurkan santunan kepada 10 anak yatim. Mereka menerima bantuan berupa uang tunai serta perlengkapan sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan pendidikan mereka. Rumah sakit ingin memastikan bahwa anak-anak tersebut tetap memiliki semangat untuk belajar.
Perlengkapan sekolah dipilih karena dianggap bermanfaat langsung bagi keberlanjutan pendidikan. Selain itu, bantuan uang tunai memberikan fleksibilitas bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan lainnya. Dengan kombinasi bantuan tersebut, RSUD KiSA ingin memberi dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan nyata anak-anak.
Pesan Direktur RSUD KiSA: Berbagi untuk Menguatkan Kemanusiaan
Direktur RSUD KiSA, Agus Gojali, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai Korpri yang menekankan kepedulian. Ia juga menyampaikan bahwa peringatan HKN harus membawa pesan penting. Menurutnya, peringatan bukan hanya ritual. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Agus berharap santunan ini dapat memberi motivasi bagi anak-anak yatim. Ia ingin mereka tetap memiliki mimpi besar. Ia juga menekankan bahwa RSUD KiSA terus berkomitmen pada kegiatan sosial seperti ini. Baginya, rumah sakit berkewajiban mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat yang sehat dan kuat.
Dukungan Muzaki Sangat Menentukan
Santunan ini terlaksana berkat dukungan para muzaki yang rajin memberikan zakat mereka melalui UPZ RSUD KiSA. Agus memberi apresiasi kepada para pegawai dan masyarakat yang konsisten berkontribusi. Ia menjelaskan bahwa zakat yang diberikan memiliki manfaat luas. Dana tersebut tidak hanya membantu mustahik, tetapi juga menguatkan ikatan sosial.
Pengelolaan zakat yang baik memberi kepercayaan kepada muzaki. Mereka akan lebih yakin bahwa dana yang disalurkan benar-benar sampai kepada orang yang membutuhkan. Transparansi seperti ini penting untuk menjaga keberlanjutan program sosial.
Menjadi Rumah Sakit yang Lebih dari Sekadar Pelayanan Medis
Agus menegaskan bahwa RSUD KiSA ingin menjadi lebih dari institusi layanan kesehatan. Rumah sakit ingin berperan sebagai motor perubahan sosial. Dengan kegiatan seperti santunan yatim, RSUD KiSA ingin menunjukkan bahwa nilai kepedulian tertanam dalam setiap program kerja.
Kegiatan ini juga menguatkan citra RSUD KiSA sebagai rumah sakit yang berorientasi pada nilai kemanusiaan. Mereka ingin masyarakat merasa dekat dan percaya pada rumah sakit. Hubungan baik dengan masyarakat juga akan meningkatkan efektivitas layanan kesehatan.
Peran UPZ dalam Memperkuat Kegiatan Sosial Rumah Sakit
UPZ RSUD KiSA memegang peran penting dalam terselenggaranya kegiatan ini. Unit ini menjadi wadah penghimpunan zakat di lingkungan rumah sakit. Keberadaan UPZ memudahkan pegawai menyalurkan zakat secara rutin. UPZ lalu bekerja sama dengan Baznas untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai ketentuan.
UPZ tidak hanya berfungsi sebagai pengumpul zakat. Mereka juga bergerak aktif dalam berbagai program sosial. Unit ini menjadi jembatan antara pegawai, masyarakat, dan mustahik. Dengan demikian, pemanfaatan zakat lebih tepat sasaran dan memberi dampak yang lebih besar.
Santunan Yatim sebagai Bagian dari Pembangunan Sosial
Kegiatan santunan ini memperlihatkan bahwa pembangunan sosial tidak hanya dilakukan melalui program pemerintah. Lembaga layanan publik seperti RSUD KiSA dapat menjadi pelopor kegiatan kemanusiaan. Dengan memanfaatkan dana zakat, kegiatan sosial dapat terus dijalankan secara berkelanjutan.
Santunan yatim juga menjadi simbol hadirnya negara melalui institusi layanan kesehatan. Anak-anak yatim yang menerima bantuan akan merasa diperhatikan. Mereka akan lebih percaya diri dan termotivasi. Dampak psikologis ini sangat penting dalam pertumbuhan mereka.
Harapan untuk Program Sosial yang Lebih Luas
RSUD KiSA berkomitmen memperluas kegiatan sosial di masa mendatang. Rumah sakit ingin menghadirkan program yang tidak hanya memberi bantuan materi. Mereka ingin menghadirkan pendampingan, edukasi, dan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif untuk kelompok rentan.
Melalui kegiatan ini, RSUD KiSA menegaskan visinya sebagai rumah sakit dengan kontribusi sosial nyata. Mereka berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berbagi.
Kesimpulan: Pengabdian RSUD KiSA Menjadi Teladan
Santunan yatim yang diselenggarakan RSUD KiSA menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara lembaga publik dan lembaga zakat. Kegiatan ini memperkuat komitmen rumah sakit dalam membangun masyarakat yang lebih peduli. Dengan dukungan muzaki dan kerja sama UPZ serta Baznas, kegiatan ini menjadi teladan bagi institusi lain.
RSUD KiSA berharap kegiatan ini terus membawa manfaat bagi masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa rumah sakit selalu dekat dengan masyarakat melalui kepedulian dan aksi nyata.

Cek Juga Artikel Dari Platform carimobilindonesia.com
