Insiden Kejar-kejaran di Buah Batu Jadi Sorotan
Jagat media sosial dihebohkan oleh sebuah video amatir yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran antara warga dan sebuah mobil Honda HRV di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. Rekaman tersebut dengan cepat menyebar dan memicu berbagai reaksi warganet karena memperlihatkan situasi yang menegangkan di tengah keramaian.
Mobil Honda HRV bernomor polisi D 1194 DV menjadi pusat perhatian setelah diduga terlibat tabrak lari yang melibatkan sejumlah sepeda motor. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, 17 Desember 2025, dan berlangsung di beberapa titik sepanjang kawasan Buah Batu.
Dalam video yang beredar luas, pengemudi mobil terlihat terus memacu kendaraannya meskipun telah dikepung dan diminta berhenti oleh warga. Aksi tersebut memicu kemarahan massa yang berusaha mengejar dan menghentikan laju mobil.
Pengemudi Tak Hentikan Kendaraan Meski Dikejar
Situasi semakin memanas ketika pengemudi Honda HRV tidak mengindahkan teriakan warga. Alih-alih menepi, mobil justru melaju kencang di tengah kerumunan, memicu kepanikan dan kemarahan di lokasi kejadian.
Beberapa warga terlihat mencoba menghalangi jalan, sementara yang lain mengejar menggunakan sepeda motor. Kondisi ini terekam jelas dalam video amatir yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Aksi kejar-kejaran tersebut dinilai berbahaya karena terjadi di jalan umum dengan arus lalu lintas yang masih cukup ramai. Banyak warganet menyayangkan tindakan pengemudi yang dianggap membahayakan keselamatan orang lain.
Kronologi Awal Kejadian Menurut Polisi
Kepolisian kemudian memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, mengonfirmasi bahwa peristiwa bermula di kawasan Ciwastra, Buah Batu.
Menurut keterangan polisi, kejadian awal merupakan senggolan antara mobil Honda HRV dengan sebuah sepeda motor. Insiden tersebut menyebabkan pengendara motor terjatuh di lokasi kejadian.
Namun, situasi di lapangan kemudian berkembang tidak terkendali akibat adanya provokasi dari pihak pengendara motor. Provokasi tersebut memicu kemarahan warga sekitar yang tidak mengetahui secara utuh kronologi kejadian sebenarnya.
Provokasi Picu Amukan Massa
AKP Fiekry menjelaskan bahwa warga yang berada di sekitar lokasi tidak sepenuhnya memahami duduk perkara kecelakaan tersebut. Akibatnya, emosi massa tersulut dan situasi menjadi semakin panas.
“Peristiwa diawali dari senggolan mobil dengan sepeda motor yang menyebabkan pengendara motor terjatuh. Namun saat itu terjadi provokasi sehingga warga sekitar menjadi marah, padahal banyak yang tidak mengetahui kejadian aslinya,” ujar AKP Fiekry, Kamis (18/12/2025).
Kondisi tersebut membuat pengemudi mobil merasa terancam oleh amukan warga yang mulai mengepung kendaraannya.
Sopir Panik dan Berusaha Menyelamatkan Diri
Dalam situasi tertekan dan panik, pengemudi Honda HRV berusaha menyelamatkan diri. Ia memilih untuk melanjutkan perjalanan dan menjauh dari lokasi awal kejadian.
Namun, keputusan tersebut justru memperparah keadaan. Saat mencoba melarikan diri, mobil kembali menyenggol dua sepeda motor lainnya di sepanjang rute pelarian.
Akibat insiden lanjutan tersebut, jumlah kendaraan yang terlibat bertambah dan kemarahan warga semakin meluas. Aksi kejar-kejaran pun terjadi di beberapa ruas jalan kawasan Buah Batu.
Kejar-kejaran Berlangsung di Beberapa Titik
Aksi pengejaran tidak hanya terjadi di satu lokasi. Warga terus mengikuti laju mobil HRV yang berusaha menjauh dari kerumunan. Dalam video yang beredar, terlihat warga mengejar sambil berteriak meminta pengemudi berhenti.
Situasi tersebut menciptakan potensi bahaya yang besar, baik bagi pengemudi, warga, maupun pengguna jalan lainnya. Beberapa sepeda motor tampak melaju cukup dekat dengan mobil untuk menghalangi pergerakannya.
Kondisi jalan yang sempit dan dipenuhi kendaraan membuat risiko kecelakaan semakin tinggi selama proses kejar-kejaran berlangsung.
Sopir Akhirnya Diamankan Aparat
Setelah melalui aksi pengejaran yang cukup panjang, pengemudi Honda HRV akhirnya berhasil diamankan. Aparat kepolisian turun tangan untuk meredam situasi dan menghindari konflik yang lebih besar antara warga dan pengemudi.
Sopir kemudian dibawa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Langkah tersebut dilakukan untuk mengungkap secara jelas kronologi kejadian serta menentukan langkah hukum selanjutnya.
Polisi juga mengamankan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan.
Polisi Imbau Warga Tetap Tenang
Menanggapi viralnya video tersebut, kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan melakukan tindakan main hakim sendiri. Setiap kejadian kecelakaan lalu lintas seharusnya diserahkan kepada pihak berwenang untuk ditangani sesuai hukum yang berlaku.
AKP Fiekry menegaskan bahwa kepanikan pengemudi tidak dapat dibenarkan, namun reaksi massa yang berlebihan juga berpotensi membahayakan keselamatan bersama.
Kepolisian mengingatkan bahwa provokasi dan tindakan anarkis justru dapat memperkeruh situasi dan menimbulkan korban baru.
Proses Hukum Masih Berjalan
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut. Pemeriksaan dilakukan terhadap pengemudi mobil, korban pengendara motor, serta saksi-saksi di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga menelusuri rekaman video dan keterangan warga untuk memastikan fakta yang sebenarnya. Langkah ini penting untuk menentukan unsur pelanggaran yang terjadi dalam insiden tersebut.
Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar penentuan sanksi hukum sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku.
Pelajaran dari Insiden di Jalan Raya
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk tetap tenang dan mengedepankan keselamatan. Dalam situasi kecelakaan, kepanikan dan emosi berlebihan sering kali justru memperburuk keadaan.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi sepihak di lapangan. Sementara itu, pengemudi kendaraan juga diharapkan bersikap kooperatif jika terjadi insiden lalu lintas.
Dengan sikap saling menahan diri dan mematuhi aturan hukum, potensi konflik dan bahaya di jalan raya dapat diminimalkan.
Baca Juga : SMK PGRI Karangampel Cetak Lulusan Siap Kerja
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : indosiar

