koronovirus.site – Kericuhan mewarnai konser musik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah sekelompok penonton tanpa tiket nekat menjebol pagar pengaman demi memaksa masuk ke area konser.
Insiden yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) malam tersebut membuat suasana konser yang awalnya meriah berubah menjadi tegang dan memicu kepanikan di antara penonton lain.
Menurut keterangan polisi, kericuhan ini juga menyebabkan empat orang terluka, terdiri dari tiga pria dan satu wanita. Kejadian ini sontak menjadi sorotan publik karena mencoreng citra acara hiburan yang seharusnya berjalan aman dan tertib.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Mariso, Kompol Aris Sumarsono, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika sejumlah penonton tanpa tiket mencoba memaksa masuk ke area konser yang digelar di halaman parkir Mal Pipo, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Makassar.
“Terlalu padat pengunjung, tidak punya tiket, mereka memaksa masuk dan akhirnya menjebol pagar pengaman,” kata Kompol Aris kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Kericuhan dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WITA, ketika konser sedang berlangsung. Dorongan massa yang ingin masuk memicu pagar pengaman roboh dan membuat situasi menjadi tidak terkendali.
Empat Orang Luka, Sempat Terjadi Lempar Botol
Kapolsek Mariso menyebut bahwa empat orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, termasuk satu orang wanita.
Penyebab luka masih diselidiki, namun pihak kepolisian mengonfirmasi adanya aksi saling lempar botol yang terjadi saat massa mencoba masuk.
“Ada korban luka, ada yang terkena lemparan botol. Tapi kami masih menyelidiki apakah botol itu berisi air atau benda lain,” jelas Kompol Aris.
Korban yang mengalami luka segera mendapat pertolongan medis. Pihak kepolisian juga sudah mengamankan situasi setelah kericuhan mereda.
Faktor Penyebab Kericuhan
Kericuhan di konser musik ini diduga terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
- Tingginya Animo Penonton
Konser yang diadakan di area terbuka dan menampilkan musisi populer ini menarik minat ribuan orang. Banyak di antaranya tidak memiliki tiket namun tetap ingin menyaksikan konser dari dekat. - Pengamanan yang Tidak Memadai
Dengan membludaknya penonton, pagar pengaman yang dipasang tidak mampu menahan dorongan massa yang berusaha masuk. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi pada sistem keamanan di konser tersebut. - Kurangnya Edukasi dan Disiplin Penonton
Sebagian penonton mengabaikan aturan pembelian tiket resmi dan memilih cara yang tidak tertib untuk bisa menikmati konser, yang akhirnya memicu insiden.
Respons Kepolisian dan Panitia Konser
Pihak kepolisian berjanji akan melakukan evaluasi bersama panitia konser untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Langkah-langkah yang akan ditempuh meliputi:
- Menambah jumlah personel pengamanan di setiap pintu masuk.
- Memperkuat pagar pembatas dan jalur antrean penonton.
- Memberikan sanksi bagi oknum yang mencoba masuk secara paksa.
- Meningkatkan sosialisasi pentingnya membeli tiket resmi agar kapasitas tempat bisa dikelola dengan baik.
Panitia konser juga diminta untuk bekerja sama lebih erat dengan aparat keamanan guna menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Pelajaran untuk Penyelenggara Acara Musik
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser musik di Indonesia.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Manajemen Kapasitas Penonton: Membatasi jumlah penonton sesuai kapasitas lokasi untuk mencegah kelebihan muatan yang berpotensi memicu insiden.
- Sistem Pengamanan yang Kuat: Menyediakan petugas keamanan yang memadai dan sistem pembatas yang lebih kokoh.
- Pengaturan Tiket yang Transparan: Meningkatkan pengawasan agar tiket tidak dipalsukan atau disalahgunakan.
- Edukasi Penonton: Mengajak masyarakat untuk menghargai aturan dan keselamatan bersama dengan membeli tiket resmi.
Kesimpulan
Kericuhan yang terjadi di konser musik Makassar menunjukkan pentingnya manajemen keamanan dan disiplin penonton dalam setiap acara besar.
Peristiwa yang melibatkan penonton tanpa tiket yang menjebol pagar pengaman hingga menyebabkan empat orang luka ini menjadi peringatan agar semua pihak lebih waspada dan terorganisasi dengan baik.
Ke depannya, diharapkan kerja sama yang lebih solid antara pihak penyelenggara konser, aparat keamanan, dan penonton dapat menciptakan pengalaman konser yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua.
Cek juga platform terbaru dan seru lainnya di beritajalan

