koronovirus.site – Setelah bertahun-tahun dinantikan, franchise legendaris Sega, yaitu Shinobi, akhirnya bangkit kembali melalui game terbaru berjudul Shinobi: Art of Vengeance.
Game ini dikembangkan oleh Lizardcube, studio yang dikenal sukses menghidupkan kembali seri Streets of Rage 4.
Dengan sentuhan seni dan teknologi modern, game ini menghadirkan pengalaman platformer aksi 2D yang tidak hanya menghormati akar klasiknya, tetapi juga menghadirkan identitas baru di dunia game modern.
Visual Bergaya Kanvas yang Memukau
Salah satu daya tarik utama Shinobi: Art of Vengeance adalah presentasi visualnya.
Berbeda dengan gaya piksel retro khas game Shinobi lawas, Lizardcube memilih gaya seni lukis tangan (hand-drawn art) yang memberikan kesan seolah-olah setiap adegan adalah lukisan hidup yang bergerak.
Detail lingkungan yang kaya dan efek pencahayaan dramatis menciptakan dunia yang imersif dan atmosferik.
Setiap gerakan Joe Musashi, sang protagonis, terlihat sangat mulus dengan animasi yang halus, membuat tebasan pedang, lompatan akrobatik, hingga dash terasa responsif dan memuaskan.
Momen sinematik seperti Shinobi Execution yang brutal namun indah memberikan imbalan visual luar biasa bagi pemain yang berhasil mengeksekusi strategi dengan baik.
Tidak berlebihan untuk menyebut visual Art of Vengeance sebagai mahakarya 2D modern yang menetapkan standar baru bagi game platformer.
Cerita yang Lebih Matang dan Penuh Emosi
Selain visual, narasi dalam game ini juga mendapat sorotan positif.
Kisahnya berpusat pada Joe Musashi dan klan Oboro yang harus melawan ENE Corporation, organisasi paramiliter berteknologi tinggi yang dipimpin oleh antagonis misterius bernama Lord Ruse.
Cerita dimulai ketika desa Oboro diserang dan sebagian besar anggota klan berubah menjadi batu akibat ulah musuh. Hal ini memaksa Musashi untuk memulai misi balas dendam.
Yang membuat cerita ini lebih menarik adalah pendalaman karakter Lord Ruse.
Ia bukan penjahat klise; Ruse adalah manusia yang menolak takdirnya sebagai Ankou (malaikat maut) demi orang yang ia cintai. Motivasi tragis ini memberikan bobot emosional pada konflik, mengangkat cerita dari sekadar pertarungan klasik antara “baik vs. jahat”.
Perpaduan musuh berupa tentara berteknologi canggih dan makhluk Yokai supernatural juga menjadi sentuhan kreatif yang mempertahankan tradisi Shinobi dalam memadukan elemen kuno dan modern.
Gameplay Aksi Platformer dengan Mekanisme Kreatif
Mengusung genre platformer aksi 2D, Art of Vengeance menawarkan gameplay klasik yang sederhana namun mendalam.
Pemain akan berlari, melompat, dan menjelajahi berbagai level dengan desain yang menantang.
Keunikan terletak pada sistem pertarungan yang fleksibel dan variatif.
Fitur seperti dash cancel, jump cancel, dan Shinobi Execution mendorong pemain untuk menyusun strategi dan menggabungkan kombo yang efektif.
Fitur Shinobi Execution memungkinkan pemain menandai beberapa musuh sekaligus dan menghabisinya dalam satu gerakan sinematik yang memukau, memberikan sensasi kepuasan tinggi.
Selain itu, adanya sistem Shop untuk membuka kemampuan tambahan menambah variasi serangan.
Beberapa skill khusus, seperti serangan elemen, dapat memperbesar daya rusak dan memberikan lapisan taktik ekstra. Skill ini memiliki charge bar yang terisi setiap kali pemain menyerang musuh.
Eksplorasi juga menarik karena beberapa area hanya dapat diakses setelah pemain membuka skill atau peralatan tertentu, seperti Ninja Claw untuk memanjat tembok. Hal ini menambah elemen backtracking dan rasa progresi yang menyenangkan.
Kekurangan: Mekanik Platforming yang Perlu Disempurnakan
Meski banyak kelebihan, Shinobi: Art of Vengeance tidak luput dari kekurangan.
Beberapa pemain melaporkan bahwa mekanik seperti lompat, dash, dan wall-cling terkadang terasa kurang presisi, terutama saat menghadapi pertarungan boss.
Momen ketika pemain sudah memahami pola serangan boss namun tetap gagal karena respons kontrol yang tidak konsisten dapat menimbulkan frustrasi.
Meski begitu, kelemahan ini tidak mengurangi keseluruhan pengalaman bermain yang tetap seru dan menantang.
Kesimpulan: Kembali dengan Kekuatan Baru
Shinobi: Art of Vengeance adalah kebangkitan spektakuler bagi franchise legendaris Sega.
Dengan visual bergaya kanvas yang memukau, cerita yang emosional, gameplay variatif, serta perpaduan elemen klasik dan modern, game ini berhasil menghadirkan nostalgia yang segar sekaligus relevan dengan pasar game masa kini.
Bagi penggemar game aksi platformer dan pecinta seri klasik Shinobi, game ini adalah rilis wajib untuk dicoba.
Meski beberapa mekanik perlu disempurnakan, Shinobi: Art of Vengeance berhasil menetapkan standar tinggi untuk kebangkitan franchise klasik dalam dunia game modern.
Cek juga paltform artikel paling seru di cctvjalanan

